Bantalan Rol Silinder: Rumus perhitungan torsi untuk bantalan rol silinder TIMKEN diberikan di bawah ini, di mana koefisien bergantung pada seri bantalan dan tercantum dalam tabel di bawah ini: M = f1 Fß dm + 10-7 f0 (vxn)2/3 dm3 if (vxn) 2000f1 Fß dm + 160 x 10-7 f0 dm3 if (vxn) < 2000 Perhatikan bahwa viskositas dalam centistokes.Beban (Fß) tergantung pada jenis bantalan sebagai berikut: Bantalan rol silinder radial: Fß = maks.0.8Fa cot atau Fr{ Tabel 22. Faktor untuk rumus perhitungan torsi Seri dimensi tipe bantalan f0f1.

Torsi Rotasi Torsi – Ketahanan terhadap rotasi bantalan M tergantung pada beban, kecepatan, kondisi pelumasan, dan karakteristik bawaan bantalan.Rumus berikut dapat memperkirakan torsi putaran bantalan.Formula ini berlaku untuk bantalan berpelumas oli.Untuk bantalan berpelumas gemuk atau berpelumas minyak, torsi umumnya lebih rendah, meskipun torsi berpelumas gemuk juga bergantung pada jumlah dan kekentalan gemuk.Selanjutnya, rumus tersebut didasarkan pada asumsi bahwa torsi rotasi bantalan telah stabil setelah periode running-in.

Pelumasan Untuk mengurangi gesekan pada bantalan, pelumasan diperlukan untuk: • Meminimalkan tahanan gelinding akibat deformasi elemen gelinding dan raceways di bawah beban • Meminimalkan gesekan geser antara elemen gelinding, raceways dan sangkar • Memindahkan panas ( Gunakan pelumasan oli) • Anti korosi, gunakan pelumas gemuk untuk mencegah masuknya kontaminan ke pelumasan dan penyegelan TIMKEN.

bantalan rol silinder